Berat badan mendadak naik saat liburan? Kejadian ini rupanya sering dialami sejumlah orang, terutama mereka yang memang kurang menjaga asupan makan. Untuk mengembalikan berat badan ideal, tak sedikit orang yang lantas melakukan diet cepat sebelum menjalani aktivitas sehari-hari.
Mengikuti program diet memang tak salah, tetapi bakal berbahaya kalau dilakukan tanpa anjuran dokter. Akan lebih baik kalau Anda menerapkan pencegahan sejak liburan masih berlangsung. Jadi, berat badan tetap terjaga dan Anda dapat langsung bekerja.
Seperti apa langkah-langkahnya? Berikut informasi yang dirangkum dari Hellosehat dan Healthline!
1. Pastikan tubuh aktif bergerak
Tubuh yang jarang bergerak berkontribusi terhadap kenaikan berat badan, terutama saat Anda barengi dengan makan berlebih. Maka, saat ingin makan di restoran atau minum kopi hitam di kafe dekat hotel, usahakan untuk jalan kaki. Meski simpel, aktivitas fisik ini membantu tubuh membakar kalori, sehingga tak akan menambah berat badan.
Supaya lebih semangat, ajak teman atau keluarga yang ikut berlibur. Anda dijamin tak akan cepat merasa capek saat menelusuri rute jauh. Teman atau kerabat keluarga pun secara tak langsung ikut menjaga kesehatan mereka selama berada di lokasi wisata.
2. Batasi porsi atau asupan makan
Membatasi porsi makan bukan berarti Anda dilarang menyantap hidangan lezat. Langkah ini akan membantu Anda mencegah mengambil keputusan sembarangan, misalnya diet cepat tanpa konsultasi dokter. Kalaupun pengin menyantap kuliner khas di daerah wisata, pesanlah hidangan yang dapat disantap bersama teman dan keluarga.
British Heart Foundation membagikan beberapa tips untuk mengatur asupan makan saat liburan. Sebut saja memakai porsi makan yang kecil, minum air putih sebelum makan, dan berikan jeda saat Anda hendak mengambil makanan lain. Hindari juga kebiasaan makan sisa makanan orang lain.
3. Hindari menyantap junk food
Junk food menjadi pilihan wisatawan untuk menghemat bujet atau berada jauh dari tempat makan lain. Namun, Anda harus hati-hati, sebab mengonsumsi junk food terlalu banyak akan berpengaruh pada berat badan. Apalagi kalau Anda membarenginya dengan minum kopi hitam, minuman berkarbonisasi, atau minuman beralkohol.
Sebagian besar junk food mengandung natrium, gula, serta lemak trans yang kurang bagus buat kesehatan. Kecuali memang terdesak, carilah makanan lokal yang diolah tanpa bahan pengawet dan kandungan bebahaya lainnya. Jadi, berat badan tak akan cepat naik.
4. Perbanyak minum air putih
Berdasarkan website Universitas Johns Hopkins, rutin meminum air putih dapat membantu dalam menurunkan berat badan. Hal ini disebabkan air putih dapat membantu mengendalikan nafsu makan, meningkatkan metabolisme tubuh, mengurangi asupan cairan serta kalori, serta mempercepat proses pembakaran lemak.
Untuk itu, Anda disarankan membawa air putih saat hendak bepergian jauh. Langkah ini secara tak langsung mencegah Anda membeli minuman tinggi kalori saat haus. Air putih juga membantu proses diet cepat tanpa mengganggu kinerja organ dalam tubuh.
5. Optimal dalam mengelola stres
Siapa sangka liburan dapat membuat seseorang mudah stres? Jadwal berantakan dan kegiatan tak terduga seperti bagasi tertinggal sampai kecopetan akan mengacaukan mood liburan yang harusnya menyenangkan. Dari sini pula Anda bakal mudah stres, lalu kalau dibiarkan tanpa penanganan malah berdampak pada kenaikan berat badan.
Maka, sangat penting bagi Anda untuk mengelola stres kalau tak ingin efeknya merembet ke berat badan. Apalagi saat liburan, Anda bakal dikelilingi makanan dan minuman kurang sehat yang sering kali dijadikan pelampiasan saat emosi seseorang kurang stabil.
6. Pastikan waktu istirahat cukup
Siapa pun ingin melewatkan masa liburan secara optimal sampai mengorbankan waktu tidur. Padahal, tindakan ini bakal mengacaukan nafsu makan yang dikendalikan otak. Untuk itu, jangan kaget kalau mendadak Anda cepat lapar atau kelelahan. Minum kopi hitam pun bukan langkah yang disarankan, sebab akan menyulitkan Anda istirahat.
Alangkah lebih baik kalau Anda tetap menjaga porsi tidur selama tujuh hingga delapan jam sehari. Kalau terpaksa harus terjaga di malam hari, luangkan waktu untuk mengambil power nap dan jaga asupan makan untuk menjaga stamina tubuh.
7. Olah makanan dengan cara sehat
Apa Anda termasuk wisatawan yang memasak makanan sendiri selama liburan? Cek kembali metode memasak yang digunakan! Ada baiknya Anda menghindari metode-metode yang berisiko menambah kalori dan lemak tak sehat seperti digoreng. Ganti memakai metode yang lebih sehat dan aman tanpa perlu memakai minyak.
Kalau harus memakai minyak dalam pengolahan, pakai minya zaitun sebagai alternatif. Metode panggang dan kukus dianggap sebagai dua metode yang cukup menyehatkan. Bakar juga bisa Anda pakai, tetapi harus dijaga kalau sedang menjalani diet cepat.
8. Cari teman untuk jaga berat badan
Kalau makan-makan saja seru saat dilakukan bersama, mengapa menjaga berat badan tidak bisa? Ajaklah teman atau kerabat keluarga untuk menerapkan kebiasaan-kebiasaan sehat selama berlibur. Tentu saja Anda perlu memastikan mereka tak keberatan mengikutinya. Akan lebih baik kalau partner yang dimaksud ternyata sedang menghadapi masalah terkait berat badan.
Ketika ada yang menemani, Anda bakal lebih semangat dan termotivasi. Kalian juga akan saling mengingatkan kalau ada yang melanggar aturan. Saat liburan berakhir, hasil yang didapatkan pun memuaskan pihak-pihak yang terlibat.
9. Rencanakan sejak jauh-jauh hari
Sekilas, kegiatan-kegiatan sederhana seperti sarapan di hotel, minum kopi hitam, maupun wisata kuliner dapat dilakukan secara mendadak. Kenyataannya, tetap perlu ada perencanaan yang akan membantu Anda mengendalikan berat badan. Dengan begitu, bujet untuk makanan teralokasi seimbang dan pengeluaran tak membengkak akibat jajan sembarangan.
Perencanaan asupan makan sama pentingnya dengan akomodasi dan transportasi. Contohnya adalah saat Anda datang ke lokasi wisata yang tak menyediakan makanan-makanan halal. Kalau kurang diperhitungkan, kesehatan tubuh yang bakal menerima risikonya.
10. Disiplin menjaga asupan makan
Faktor lain yang memungkinkan Anda menjaga hingga menurunkan berat badan selama liburan adalah disiplin terhadap diri sendiri. Banyak orang yang gagal diet cepat gara-gara terus menunda atau tak kuat menahan godaan. Tak dipungkiri bukan hal mudah buat menolak makanan-makanan lezat selama berwisata, tetapi perjuangannya dijamin akan setara dengan hasil yang diterima.
Adalah hal normal kalau sesekali Anda ‘kelepasan’ kalau memang tak disengaja. Namun, jangan sampai menjadikannya alasan. Hal ini pula yang membuat keberadaan teman seperjuangan sangat dibutuhkan. Terutama untuk Anda yang kesulitan menjaga nafsu makan.
Jika memungkinkan, sempatkan diri Anda untuk memeriksakan diri ke dokter sebelum maupun sesudah liburan. Tujuannya adalah memastikan kondisi tubuh benar-benar sehat dan prima. Selain itu, dokter juga bakal menyarankan makanan apa saja yang aman buat dikonsumsi.
Sekian informasi seputar tips menjaga berat badan selama berlibur. Selamat menikmati aneka makanan lezat dan minum kopi hitam di tempat wisata idaman Anda!